Untuk menghubungkan host dengan Oracle yang berjalan di Docker, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
-
- Pastikan Docker dan Oracle telah terpasang di host Anda.
- Jalankan container Oracle menggunakan perintah Docker run, dengan menetapkan port untuk koneksi. Contoh perintah untuk menjalankan container Oracle 12c:
docker run -d -it --name oracle12c -p 1521:1521 -p 5500:5500 -e ORACLE_SID=ORCL -e ORACLE_PDB=ORCLPDB1 -e ORACLE_PWD=password oracle/database:12.2.0.1-ee
Keterangan:
-d : menjalankan container di background
-it : mengaktifkan mode interaktif TTY
–name : menamai container dengan “oracle12c”
-p : memetakan port host dengan port container Oracle
-e : mengatur variabel lingkungan untuk Oracle, seperti SID, PDB, dan password
oracle/database:12.2.0.1-ee : nama image Docker yang akan dijalankan - Setelah container Oracle berhasil dijalankan, coba cek apakah container berjalan dengan baik dengan perintah berikut:
docker ps
Jika container telah berjalan, maka outputnya akan menampilkan informasi tentang container tersebut.
- Selanjutnya, buka aplikasi SQL Developer atau sejenisnya, dan buat koneksi baru dengan mengisi detail koneksi, seperti:Hostname: alamat IP host yang menjalankan Docker
Port: nomor port yang telah dimapping pada perintah docker run
SID: nilai ORACLE_SID yang didefinisikan pada perintah docker run
Username: nama pengguna Oracle
Password: sandi pengguna OracleJika koneksi berhasil dibuat, Anda dapat mulai mengakses dan menggunakan database Oracle yang berjalan pada container Docker.